Selasa, 01 Februari 2011

renungan di puncak brg 6B :(

Pada saat renungan kita membuat lingkaran dan ditengah tengahnya api unggun. P.Bowo memulai pidatonya dan kata kata yang tajam. Kita tahu ini saat saat yang sedih. P.Bowo pun terus bercerita dan sebagian sudah menangis. Anak lakinya juga menangis, biaanya mereka tidak menangis.  Dan pada akhirnya semuanya menangsis.  Selain P.Bowo yg pidato mamanya Elsha juga bercerita dan kita tambah menangis lagi tambah keras . Dan aku juga melihat Selvira hampir pingsan!. P.Bowo selesai pidatonya dan menyuruh kami untuk saling maaf maafan dan minta maaf keguru. Sesaat Theo langsung lari menghampiri P.Bowo dan menangis tersedu sedu dan P.Bowo berkata “ maaf ya the kalo bapak sering marahin kamu, habisnya kamu nakal sih” sebagian dari kita ada yang tertawa saat P.Bowo mengatakan itu karena kata katanya seperti anak kecil,haha.  Setelah itu semua anak anak yang ibunya ada langsung menghampirinya dan memeluknya. Dan tiba tiba Said berkata di tengah tengah “aku memaafkan kalian semua walaupun kalian sering mengatai aku “ haha,dia kegeeran sekali!wkwk. Dan sekarang kita semua meminta maaf kepada semua teman teman. Setiap kita pelukan dengan sahabat sahabat kita ,kita semua tambah menangis lebih keras. Tiara sampai tidak kuat berdiri dan duduk menangis keras. Kita semua berusaha menatap langit dan melotot agar aku tidak menangis lagi.  Tapi tetap saja percuma. Kita  meminta maaf kepada guru yang ada disitu yaitu P.Bowo dan P.Djun. saat Byan salaman dengan P.Djun dan berpelukan P.Djun berkata “ Byan rajin belajar ya jadi anak yang pintar” Byan tambah menangis dan terus memeluk tapi Byan tidak menjawab karena saking menangisnya, byan  berusaha tapi tidak bisa suaraku. Semua murid menangis tidak terkecuali. Tetapi saat anak perempuan salaman dengan Fandi dia malah menjawabnya dengan laganya. Jiaaah capek deh nih anak. Tapi kita  melihat dia sempat menangis. Setelah bermaaf maafan kita pergi ke villa guru yang lumayan jauh tapi  tidak tahu kenapa tiba tiba kita semua jadi berani melewati jalan itu. Saat sampai di villa guru kami bersalaman dengan semuanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar