Narasi Bahasa indonesia

      Pada tanggal 12 Februari 2011 kami mewawancarai Bapak Priya Ramadhani di Cikini bersama Asha,Ina,Myra,Bagas dan Vido.

Bapak Priya memiliki nama panjang Priya Ramadhani. Dia menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dan menjadi ketua DPD partai Golkar DKI Jakarta. Dia lahir pada 30 Mei 1963. Bapak Priya memiliki 4 orang anak yang bernama  Mahardika,Yudistira,Thalita dan Nia ramadhani. Bapak Priya bersekolah tingkat dasar di SD Besuki 01 lalu melanjutkan sekolahnya di Maluku lalu dia melanjutkan pendidikan SMA nya di Jakarta

     Bapak Priya Ramadhani memulai karirnya dengan terjun ke dunia politik pada tahun 1985 lalu dia menjadi anggota RUKMI pada tahun 1995 kemudian dia menjadi wakil ketua anggota tersebut. Pada tahun 2001 Bapak Priya menjadi ketua DPD Golkar Jawa Timur dan sekarang Bapak Priya menjadi ketua DPD Golkar DKI Jakarta

Kesan Bapak Priya pada saat menjabat sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta adalah pada saat dia membuat suatu program yang bisa mensejahterakan rakyat yaitu program kesehatan,program pendidikan dan infrastruktur

Cita – cita Bapak Priya saat masa kecil adalah menjadi dokter dan tentara dan  sekarang hasilnya berbeda jauh sekali dari kenyataan yang ada. Bapak Priya ingin menjadi dokter karena sebagian besar anak anak zaman dahulu bercita cita menjadi dokter karena sudah terjamin hasilnya.

Pandangan Bapak priya terhadap politik di Indonesia masih mencari bentuk karena demokrasi di Indonesia baru ada pada tahun 1998 dan sejak orde baru jatuh kita selalu mencari yang terbaik untuk Indonesia

 

Pengalaman mengesankan Bapak Priya selama menjabat pekerjaan ini adalah pada saat saya bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi Indonesia dan pada saat saya membuat peraturan daerah tentang sekolah gratis selama 9 tahun dan mebuat program kesehatan gratis

Hambatan Bapak Priya pada saat menjabat pekerjaan ini adalah menyatukan teman teman dewan sehingga mempunyai 1 visi karena sekarang masih banyak teman teman dewan yang belum satu visi dan tidak sedikit pejabat pejabat yang rasa memiliki Jakarta masih kurang sehingga tidak mengerti kebutuhan di Jakarta

Selama hidup Bapak Priya yang selalu memberi inspirasi dan mempunyai peran yang paling besar adalah orangtua Bapak Priya

Pesan Bapak priya untuk generasi muda adalah gunakan sebagian waktu untuk belajar dan jangan takut untuk melalukan sesuatu yang baru karena takut salah karena semua orang tidak ada yang tidak memiliki kesalahan, kesalahan yang dibuat buatlah itu menjadi suatu pengalaman dan jangan ulangi lagi