NASKAH DRAMA “ ISABELLA DAN ROBERTO”
Pembuka
Ass.Wr.Wb kami dari teater Mars 7e akan menampilkan drama yang berjudul “ Isabella dan Roberto “
Byan : “ Isabella dan Roberto “ adalah kisah yang menceritakan tentang seorang putri yang cantik bernama Isabella. Isabella memiliki sifat yang angkuh dan egois. Pada suatu hari Isabella sedang berada di istananya dan ia melihat seorang pemulung yang sedang memungut sampah di taman istana. Isabella pun menghampiri pemulung tersebut dan mencaci makinya. Pemulung yang ternyata bernama Roberto tersebut merasa terhina dan pemulung tersebut mengutuk Isabella bahwa Isabella pada suatu saat nanti akan merasakan hal yang sama seperti yang dialami oleh pemulung tersebut namun Isabella tidak mengindahkan perkataan pemulung tersebut. Hal apakah yang akan menimpa Isabella? Untuk kelengkapan dari kisah tersebut mari kita sambut drama mars 7e. Selamat menyaksikan.
Adegan 1
Roberto : Hari ini terasa sangat melelahkan. Aku sudah mencari sampah kian kemari tetapi belum mendapatkan hasil yang maksimal, tetapi yasudahlah yang penting aku sudah berusaha. Aduh perutku terasa lapar sekali, aku ingin makan tetapi aku tidak mempunyai uang, huft yasudahlah.
Isabella : Eh kamu siapa? Kotor sekali dirimu, menjijikan.
Roberto : Aku sedang memungut sampah disekitar taman istana untuk mendapatkan uang.
Isabella : Kamu tidak sopan sekali sudah memasuki wilayah istanaku seenakmu. Aku tidak menyangka ada seorang sedekil dan sejelek dirimu di muka bumi ini hahaha.
Roberto : Walaupun aku dekil dan jelek, namun aku memiliki hati yang lebih indah dibanding hati nona.
Isabella :Apa maksudmu ?! tidak sopan sekali kamu. Sekarang pergi kamu dari istanaku! Aku sudah muak melihat orang seperti dirimu, kalau tidak aku akan memanggil petugas keamanan untuk mengeluarkanmu dari sini. CEPAT !
Roberto : Tidak perlu, aku bisa keluar sendiri, namun ada hal yang perlu nona ingat, kecantikan bukanlah segalanya. Sifatmu yang angkuh itu telah menodai kecantikanmu. Kuharap suatu saat nanti kau bisa mengerti dan kamu bisa merasakan seperti apa yang sedang kurasakan sekarang. Permisi
Isabella : Apa maksud dia?!! Berani – beraninya dia menghinaku seperti itu, namun yasudahlah, perkataan yang dia ucap tadi tidak penting, dia bukan siapa – siapa. Aku tidak peduli. Aduh, kenapa tiba – tiba aku merasa pusing ya, padahal kemarin aku baik – baik saja, ah tidak, sakit sekali rasanya.
Adegan 2
Isabella : Ah, aku dimana ini, bajuku?! Ah tidak, ini pasti mimpi. Ah tidak ini bukan mimpi, dimana aku sekarang, tolong aku tolong. Aku dimana aku sekarang, tempat ini begitu kotor sekali, argh. Tolong tolong.
Isabella : Kamu siapa? Tidak sopan sekali menabrak aku. Beraninya dirimu denganku.
Peri : Maafkan aku, aku tidak sengaja . Wahai kamu putri yang sombong, aku adalah peri yang akan membantumu. Aku tadi mendengar suara teriakan minta pertolongan, maka aku datang untuk menolongmu.
Isabella : cepat katakan! Apa yang harus aku lakukan agar aku bisa kembali ke istana dan menjadi putri seperti semula?!
Peri : Hal yang perlu kamu lakukan adalah menemukan jati diri dirimu sendiri dan tetap menjadi dirimu!
Isabella : Apa maksudmu?
Peri : Hal yang perlu kamu lakukan adalah menemukan jati diri dirimu sendiri dan tetap menjadi dirimu!
Isabella : Apa maksudmu?
Peri : Pikirkanlah, kelak kamu akan mengerti.
Isabella : Apa yang dia maksud tadi, aku sama sekali tidak mengerti apa yang telah dia katakan.
Peri jahat : hei kamu!
Isabella : kamu siapa?
Peri jahat : aku adalah peri baik, tidak seperti peri yang tadi! Dia itu menyesatkan, jika kamu mau kembali seperti semula, baliklah ke istanamu. Jangan mendengarkan perkataan peri tadi. Ia tidak berguna!
Isabella : kamu benar juga! Aku setuju denganmu! Baiklah aku akan mengikuti perintahmu
Peri jahat : hahahahahahahaha
Isabella : benar juga apa yang telah dikatakan oleh peri itu, lebih baik aku pergi ke istanaku sekarang, aku sudah muak di tempat menjijikan seperti ini.
Adegan 3
Pengawal : Kamu siapa? Kotor sekali dirimu, menjijikan.
Isabella : Sepertinya aku pernah mendengar perkataan seperti itu.
Pengawal : Apa maksudmu?
Isabella : aku adalah putri istana ini! Beraninya kamu mengucapkan hal seperti itu kepada aku!
Pengawal : seorang putri ? hahahaha jangan mimpi kamu menjadi seorang putri. Mana mungkin orang sedekil dirimu menjadi seorang putri di istana megah seperti ini, lagian pula jika kamu menganggap dirimu sebagai putri, itu tidak mungkin karena raja tidak memiliki anak perempuan, ia hanya mempunyai 1 anak laki – laki yaitu Pangeran Roberto.
Isabella : Roberto ? siapa dia?!.
Roberto : itu aku ! kamu siapa?.
Isabella : kamu.....Pemulung yang dekil itu kan?.
Roberto : enak saja kamu memanggil aku pemulung ! aku itu seorang pangeran. Kamu siapa? Aku tidak mengenal dirimu.
Isabella: Aku adalah putri di istana ini! Aku adalah putri yang memarahi kamu pada waktu itu!.
Roberto : aku tidak mengenal dirimu, pergilah kau dari istana ini.
Isabella : pergi? Rumahku disini! Jika aku pergi, aku mau tinggal dimana?
Roberto : aku tidak tahu, itu urusanmu. Pergi kau sekarang! Cepat !
Isabella : tidak akan.
Roberto : pengawal, bawa dia pergi dari sini!
Pengawal : siap tuan. Ayo pergi !
Adegan 4
Isabella : apa yang terjadi dengan diriku? Aku tidak mengerti ! ah tempatnya kotor sekali, tetapi aku harus tinggal disini karena tidak ada tempat tinggal yang lain.
Peri : Apa yang tadi kamu lakukan tidaklah benar, kamu hanya membuat energi dan waktumu saja. Seharusnya kamu mendengarkan perintahku
Isabella:aku tidak mengerti perintahmu!
Peri : pikirkanlah, Pelan – pelan kau akan menyadari hal itu.
Peri : pikirkanlah, Pelan – pelan kau akan menyadari hal itu.
Isabella : apa yang harus aku lakukan sekarang?
Peri jahat : janganlah kau bersedih Isabella ! jangan dengarkan perkataan peri tadi, dia hanya mau menyusahkanmu!
Isabella : lalu, apa yang harus aku lakukan sekarang?
Peri jahat : tinggalkanlah gubuk ini! Untuk apa kamu tinggal disini? Menjijikan! Ingat kamu adalah seorang putri ! kau tidak pantas tinggal disini.
Isabella : kau benar
Adegan 5
Isabella : huft, sekarang aku harus kemana ya, perutku laper pula, aku harus mendapatkan pekerjaan agar bisa mendapatkan uang! Kedua peri tadi sangatlah menyesatlkan aku!
Isabella : ah pas sekali ada lowongan kerja disini! Yah walaupun Cuma sebagai tukang cuci piring, lumayanlah untuk membeli makanan.
Kepala restoran :kamu siapa? Sedang apa kau berdiri di depan restoranku?
Isabella : ibu, aku ingin melamar kerja disini sebagai tukan cuci piring.
Kepala restoran : oh, silahkan. Pakai ini! Sekarang kamu langsung saja pergi ke dapur didalam !
Isabella : baik bu, terima kasih
Adegan 6
Isabella : lalalalalalalala. Ah tidak! Piringnya pecah lagi, gawat kalau sampai ketahuan.
Kepala Restoran : suara apa itu?! Apa ini? Sudah berapa kali kamu memcahkan piring?
Isabella : 5 piring bu, maafkan saya.
Kepala restoran : kamu ini sebenarnya bisa gak sih nyuci piring?! Cukup ! kalau aku mempekerjakanmu terus aku akan rugi! Kamu dipecat !
Isabella : maafkan saya bu
Isabella : maafkan saya bu
Kepala restoran : lupakan, sekarang pergi kau dari sini!
Isabella : iya bu
Adegan 7
Isabella : aku tidak mengerti, mengapa semuanya berbuat kejam kepadaku. Oh ya, jangan – jangan aku seperti ini gara – gara pemulung itu !. Peri itu kemarin bilang bahwa aku harus menemukan jati diriku, ah! Itu berarti aku harus mengubah sikapku yang angkuh ini!
Isabella : siapa dia? Sepertinya dia kesakitan, aku akan segera menolognya
Peri jahat : apa kamu bilang?! Menolongnya? Untuk apa? Toh tidak ada gunanya untuk dirimu!
Isabella : aku harus mengubah sikapku dan kita harus menolong satu sama lain!
Isabella : aku harus mengubah sikapku dan kita harus menolong satu sama lain!
Peri jahat : tidaak !
Isabella : kamu mengapa menangis dek?
Anak kecil : aku tadi terserempet oleh kereta kuda kak
Isabella : sini aku lihat lukanya. Ah ! ini parah, sini aku obati!
Anak kecil : tidak usah kak, aku tidak mau merepotkan kaka
Isabella : sudah tidak apa – apa.
Isabella : nah sudah selesai.
Anak kecil : terima kasih banyak ya kak sudah mau menolongku
Isabella : sama sama dek. Kaka pergi dulu ya
Anak kecil : oke kak
Adegan 8
Isabella : hatiku terasa tenang setelah menolong anak kecil tadi, aku akan membiasakan sikap tolong saling menolong ini!
Peri : bagus Isabella, kau sudah menemukan jati dirimu !
Isabella : iya, terimakasih ya
Peri : sama sama Isabella
Warga 1 : apakah kau yang bernama Isabella?
Isabella : iya benar, kamu siapa?
Warga 1 : aku ibu dari anak yang kamu tolong tadi, terima kasih banyak ya
Isabella : oh, tidak apa apa itu hanya hal kecil saja kok
Warga 2 : eh ngomong ngomong kamu tinggal dimana?
Isabella : aku tidak mempunyai tempat tinggal, aku diusir dari rumahku
Warga 2 : oh, kalau begitu tinggallah bersama kami, oh ya kenalkan aku tante dari anak kecil tadi.
Isabella : namaku Isabella, kamu baik sekali, terima kasih
Warga 2 : sama sama, mari sekarang kita kerumahku.
Isabella dan warga 1 : iya
Adegan 9
Pengawal : permisi, apa benar disini tempat tinggal Isabella?
Warga 1 : iya benar. Kamu siapa?
Warga 1 : iya benar. Kamu siapa?
Pengawal : aku pengawal dari kerajaan. tolong panggilkan Isabella
Warga 1 : baik, tunggu sebentar.
Isabella : kamuu??
Pengawal : mari ikut saya ke istana, Isabella
Isabella : ada apa?
Pengawal : Pangeran Roberto ingin bertemu dengan anda
Isabella : baik
Adegan 10
Roberto : silahkan masuk
Isabella : ada apa tuan memanggil aku ke istana?
Roberto : aku mengenal dirimu, dan aku tahu kau juga masih ingat kan kepadaku? Aku sudah melihat perubahan sikapmu ini, dan sekarang kau sudah layak sebagai seorang putri kembali
Isabella : benarkah? Namun bagaimana caranya?
Roberto : pegang tangan saya dan semuanya akan kembali seperti semula
Isabella : namun itu berarti kamu kembali seperti dulu lagi?
Roberto : iya
Isabella : saya tidak mau, sebaiknya kau saja yang menjadi pemimpin kerajaan ini, kau lebih pantas dibanding diriku
Roberto : tidak, aku bukan siapa-siapa disini, aku tidak berhak, kaulah yang berhak memimpin kerajaan ini
Isabella : aku tidak mau.
Roberto : baiklah jika itu maumu, maukah kau menjadi istriku? Setelah kau menikah denganku kelak kau dan aku akan bersama memimpin kerajaan ini bersama-sama
Isabella : tidak ! kau ingin menikahiku hanya karena kau ingin aku menjadi seorang putri kembali? Egoisnya dirimu!
Roberto : tidak, sebenarnya dari dulu aku kagum akan kecantikanmu itu dan sekarang aku bangga sekali melihat dirimu. Aku cinta padamu. Kamu itu menakjubkan seperti kamu apa adanya dan sekarang aku berpikir aku akan menikahi mu, apakah kau bersedia?
Isabella :hmmmm....
Roberto : jangan bilang tidak, bilang saja iya! Aku mohon
Isabella : baiklah, aku bersedia.
Roberto: terima kasih Isabella
Isabella : sama sama Roberto
Penutup
Byan : akhirnya Isabella dan Roberto pun menikah dan mereka bahagia selamanya. Mereka akhirnya diangkat menjadi sepasang ratu dan raja. Mereka memerintah dengan bijaksana dan adil. Makna yang bisa diambil dari kisah ini adalah sekecil apapun kesalahanmu itu pasti akan mendapat balasannya dan sekecil apapun kebaikan yang telat kau perbuat pasti akan mendapatkan balasan yang setimpal.
Terima kasih tekah menyaksikan drama yang dipersembahkan oleh teater mars 7e.